Foto Kami

Foto Kami
Biologi Angkatan 2009

Saturday, 9 November 2013

Materi sistem perededaran darah

Sistem transpor pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.


Sistem peredaran darah adalah sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O2 ke seluruh tubuh.
Alat-alat peredaran darah:
Ø  Jantung
Dalam diri manusia terdapa bagian tubuh yang gunanya untuk memompa darah  yaitu jantung. Jantung itu letaknya terletak di rongga dada sebelah kiri. Jantung tersusun dari otot jantung yang disebut miokardium, dan dindingnya dilapisi oleh lapisan pembungkus jantung (pericardium). Ternyata Jantung dapa dibagi menjadi 4 ruang, yaitu serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri.

Gambar bagian-bagian jantung

1.      Atrium (serambi)
Atrium atau serambi terbagi menjadi dua yaitu serambi kiri (atrium sinister) dan serambi kana (atrium dexter):
a.       Dalam Atrium atau serambi kanan merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik atau pembuluh vena, yaitu vena kava superior dan vena kavam inferior yang banyak mengandung CO2.
b.       Atrium kiri menerima darah, dan darah tersebut berasal dari paru-paru yang banyak mengandung O2.
2.      Ventrikel (bilik)
Pada ventrikel (bilik) juga terbagi menjadi dua yaitu; bilik kanan (ventrikel dexter) dan bilik kiri (ventrikel sinister)
a.       Bilik kanan (ventrikel dexter), menerima darah dari serambi kanan (atrium dexter)  untuk dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
b.      Bilik kiri (ventrikel sinister), menerima darah kaya O2  dari serambi kiri (atrium dexter), kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta.
Berikut ini cara kerja jantung.
Darah dari paru-paru → masuk ke serambi kiri → diteruskan ke bilik kiri → dipompa keluar jantung menuju ke seluruh tubuh → darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung → masuk ke serambi kanan → masuk ke bilik kanan → dipompa keluar dari jantung menuju paru-paru.
Ø  Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran-saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah. Pembuluh darah terdiri atas pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.
Gambar pembuluh darah
a.       Pembuluh nadi(arteri)
Pembuluh nadi adalah merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung menuju kapiler. Pembuluh nadi yang paling besar bernama  aorta,yang fungsinya untuk mengalirkan darah dari jantung sebelah kiri menuju ke seluruh lapisan sel tubuh. Pembuluh nadi yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut dengan arteri paru-paru (arteri pulmonalis).
b.      Pembuluh balik (vena)
Pembuluh balik adalah merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung. Vena terdiri atas vena pulmonalis atau pembuluh balik yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri jantung serta vena cava superior  dan vena cava inferior atau  yang mengalirkan darah yang banyak mengandung karbon dioksida dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke serambi kanan jantung.
c.       Pembuluh kapiler
Pembuluh halus yang menghubungkan arteriole dan venule.
Berikut ini bagan perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.

Ø  Peredaran Darah
Ada dua macam peredaran darah yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar:
1.      Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil dimulai dari ventrikel kanan → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis → atrium kiri.
Diringkas : jantung (bilik kanan) → paru-paru → jantung (serambi kiri)
2.      Peredaran darah besar
Peredaran darah besar dimulai dari ventriker kiri → aorta → arteri → arteriole → kapiler → venule → vena → vena cava superior dan vena cava inferior → serambi kanan.

Diringkas : jantung (bilik kanan) → seluruh tubuh → jantung (serambi kanan)

Sistem transpor pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
·         Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh,mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Komponen darah:
1.    Plasma darah (cairan darah)
2.    Sel-sel darah
Ada tiga macam sel darah yaitu: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
a.    Eritrosis (sel darah merah), mengandung hemoglobin yang memberikan warna merahnya. Hemoglobin ini mempunyai fungsi yaitu untuk mengikat oksigen serta mengedarkannya ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia.
b.   Leukosit (sel darah putih), tidak berwarna (bening). Berfungsi sebagai sistem pertahanan dan kekebalan tubuh,yaitu memakan mikroorganisme dan zat asing yang masuk kedalam tubuh.
c.    Trombosit (keping darah), berfungsi pada proses pembekuan darah ketika terjadi luka.

·         Golongan darah
Karl Landsteiner (Austria) pada tahun 1901 berpendapat bahwa darah dapat digolongkan berdasar sistem ABO. Dalam sistem ini darah dapat digolongkan menjadi 4 yaitu: golongan darah A, B, AB, dan O. Dalam penelitiannya Landsteiner menemukan protein yang terdapat pada eritrosit manusia yang disebut aglutinogen. Ada dua macam aglutinogen yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Adapun pada plasma darah (serum) ditemukan protein yang disebut aglutinin (antiaglutinogen), ada dua macam yaitu aglutinin alfa (anti A) dan beta (anti B). Kandungan aglutin dan aglutinogen, beserta donor darah:
Donor
Aglutinogen
Resipien
Aglutinin
A
B
AB
O
β
α
_
αβ
A
_
+
_
+
B
+
_
_
+
AB
+
_
_
+
O
_
_
_
_
Keterangan :
+          = berarti menggumpal
-           = berarti tidak menggumpal/cocok.
·         Kelainan pada sistem peredaran darah
Contoh kelainan pada sistem peredaran darah manusia:
1.      Hemofilia
Kelainan pada darah berupa darah yang sukar membeku. Hemofilia disebabkan oleh faktor genetis atau keturunan.
2.      Anemia (kurang darah)
Disebabkan kurangnya kandungan hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah, berkurangnya eritrosit dalam darah atau berkurangnya volume darah dari ukuran yang normal.
3.      Leukimia (kanker darah)
Bertambahnya sel darah putih yang tidak terkendali.
4.      Varises
Pelebaran pembuluh darah.