BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Vertebrata
paling sempurna adalah dari kelas mamalia dimana tingkat sel,jaringan maupun
organ-organnya lebih komplek di banding kan dengan kelas pisces, ampibia,
reptile maupun aves, terkadang juga ada yang megatakan bahwa asal mula mamalia
adalah golongan reptile, hanya saja pada mamalia sudah mengalami perkembangan
yang sangat jauh. Oleh karena itu di lakukan praktikum ini untuk mengetahui
bagaimana morfologi maupun anatomi yang dikatakan sudah mengalami perkembangan
dari pada kelas-kelas lainya. Adapun hewan yang kami gunakan dalam praktikum
ini yaitu hamster(mencit) dari ordo rodentia. Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa mamalia merupakan
tingkatan tertinggi pada kerajaan hewan. Hal ini mengakibatkan segala proses
yang dilakuakan oleh mamalia lebih tinggi daripada jenis animalia lainnya.
Mulai dari sistem pencernaan , pernafasan , peredaran darah , urogenital ,
hingga sistem sarafnya. Karena itulah , untuk lebih mengetahui segala proses
pada tubuh mamalia kita perlu menggunakan ilmu anatomi. Artinya kita perlu
membuka bagian tubuh mamalia dengan jalan memotong (membedah). Pembedahan dapat
dilakukan misalnya pada hamster atau lebih dikenal dengan nama mencit(tikus
kecil). Dengan begitu, kita dapat mengetahui dengan jelas isi
tubuh dari binatang mamalia.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang kami ambil disini yaitu:” bagaimana
morfologi dan anatomi pada hamster”
1.3
Tujuan Praktikum
Untuk
memperoleh hasil yang maksimal kami pun harus menentukan tujuan, adapun tujuan
praktikum ini yaitu” untuk mengetahui bagaimana
morfologi dan anatomi serta fungsi organ-organ pada hamster”
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
1.
Mamalia
Mamalia berkembang dari leluhur
reptilia lebih awal dari burung. Fosil tertua yang diyakini merupakan mamalia
yang berumur 220 juta tahun, kembali ke masa Trias. Saat zaman senozoikum
datang setelah kepunahan missal di masa kretaseus, mamalia sedang melakukan
radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu diwakili oleh tiga kelompok
utama: monotrema(mamalia yang bertelur), marsupial (mamalia berkantung), dan
mamalia eutheria(berplasenta)[1]
Kerajaan
binatang memiliki beberapa tingkatan untuk membagi hewan-hewan yang terdapat di
muka bumi ini. Tingkatan tertinggi pada kerajaan binatang tersebut adalah
mamalia. Pada umumnya , semua jenis mamalia memiliki rambut yang menutupi
tubuhnya. Jumlah rambut tersebut berbeda-beda antara spesies yang satu dengan
yang lain. Ada spesies yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut dan ada pula
spesies yang hanya memiliki rambut di tempat-tempat tertentu pada bagian tubuhnya.
Mamalia merupakan hewan yang bersifat homoioterm atau sering disebut hewan
berdarah panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar.
Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula (kelenjar) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina.[2]
Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula (kelenjar) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina.[2]
Karakteristik
a.
Tubuh umumnya tertutup rambut, kulit berkelenjar.
b.Cranium dengan dua occipital condyle, mulut umumnya
bergigi.
c. Lubang telinga luar umumnya memiliki daun telinga yang
kenyal.
d.
Kolumna vertebralis dengan linia wilayah yaitu :
serviks, toraks, sakral dan caudal.
e.
Mempunyai emapat anggota gerak kecuali golongan cetacean.
f.
Jantung ada empat ruang.
g.Respirasi hanya dengan paru-paru.
h.Terdapat duabelas pasang saraf kranialis.
i. Suhu tubuh endotermis(homoiotermis)
Hewan mamalia
melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio terjadi di dalam uterus,
dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung pada jenis hewannya,
seperti pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari. Berdasarkan cara
reproduksi dan perkembangan fetusnya, beberapa mamalia memiliki
tingkatan-tingkatan dari yang rendah
sampai yang tinggi. Pada mamalia yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang
berkembang menjadi embrio dan kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam
uterus untuk waktu yang lebih lama. Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan
melalui plasenta yang mengangkut nutrisi dari tubuh induknya (Anonymous,
2010a).
Mamalia umumnya
memiliki otak yang lebih besar di bandingkan dengan vertebrata yang lain dengan
ukuran tubuh yang sama, dan banyak spesiesnya mampu belajar. Mamalia juga
memiliki durasi pengasuhan anak yang relatif lama dikarenakan untuk
memperpanjang waktu bagi si anak untuk mempelajari kemampuan dan keterampilan
penting untuk kelangsungan hidupnya proses meniru orang tuanya (Carters, 1978).[4]
2.
Hamster (mencit)
Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat,
terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada ditiap negara. Bentuknya yang
mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan
kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Hamster termasuk ke dalam
subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam
enam atau tujuh genus.
Hamster memiliki badan yang gemuk,
dengan ekor yang lebih
pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang ditutupi rambut, kaki yang lebar, pendek dan pendek
gemuk. Hamster memiliki rambut yang tebal dan panjang, dan rambutnya memiliki
berbagai warna tergantung
spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna
putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - dikalangan hobiis dikenal
sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster
kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung.
hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan
panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar
adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan
lebih dari 34 sentimeter, tidak
termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.[5]
3.
Morfologi mamalia
Tubuh Mamalia dibungkus oleh kulit yang ditumbuhi rambut, kecuali pada telapak tangan
dan telapak kaki. Tubuh terdiri atas caput atau kepala, cerviks atau leher dan
truncus atau badan. Pada caput atau kepala terdapat : rima oris,Vibrissae
(kumis) nares, organon visus dan telinga. Pada truncus terdapat: thorax, abdoman,
dorsum, glutes, pinenium, dan glandula mammae. Pada bagian belakang
terdapat cauda atau ekor dan pada truncus juga dilengkapi dengan empat alat gerak (tetrapoda) (Kastawi, 1992).
4.
Anatomi Mamalia
System pencernaan
Terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan terdiri atas cavum oris, pharynx, oesophagus,
ventruculvus, intestinumdan anus.1.
1.
Cavum Oris / rongga mulut.
Dengan
bagian-bagiannya sebagai berikut:
a. Atap, terdiri atas :
-
Palatum durum / langit-langit keras, terdapat di sebelah mata
-
Palatum molle / langit-langit lunak, terdapat di sebelah belakang tepi belakangnya
disebut velum palatini.
b.Dasar Dasar ruang
mulut dibatasi oleh lingua, sedangkan dinding lateraldari ruang mulut dibatasi oleh otot pengunyah. Di dalam cavum oris terdapat
gigi dan lidah. Tiap-tiap gigi mempunyai 3 bagian:
-
Radix : akar yang berada dalam alveolus
-
Corona : mahkota, pucuk gigi yang nampak dari luar/mahkota
-
Collum : bagian leher, diantara radix dan corona/leher
c. Macam gigi mamalia dibagi
atas:
-
Dens incsivus (gigi seri) berbentuk seperti
pahat berguna untuk memotong atau mengerat. Pada hewan pengerat hanya
dataran muka yang dilapisi email yang keras, dan gigi itu tumbuh terus.
- Dens caninus
(gigi taring) : runcing berguna untuk menyobek. Pada hewan carnivora tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Premolare
(geraham muka): coronanya mempunyai crista dari email yang melintang dan tajam,
berguna untuk mengunyah.
- Molare (geraham
belakang) : terdapat di sebelah posterior dari premolare.
Coronanya juga bercrista dan berfungsi untuk mengunyah.Rumus gigi disimbolkan
sebagai berikut : I. C. P. M. untuk setengah rahang (Kastawi, 1992).
2.
Pharinx
Pharynx terbagi
atas 3 bagian :
a.
Cavum naso pharyngeum,
yang berbatasan dengan cavum nasi
b.
Cavum oro- pharyngeum,
yang berbatasan dengan cavum oris
c.
Cavum pharyngeum, yang
berbatasan dengan larynx Cavum naso pharyngeum dan cavum oro pharyngeum
dipisahkan oleh palatum molle. Pada cavum naso pharyngeum terdapatlah
ostium pharyngeum tubae auditvae eusctahii. Lubang-lubang yang berhubungan
dengan faring:
- Dua lubang dari cavum
nasi
- Dua
lubang dari tuba eustachii
-
Satu lubang dari cavum oris
-
Satu lubang menuju oesophagus
-
Satu lubang menuju larynx (Kastawi, 1992).
3.
Oesophagus
Merupakan saluran yang berjalan sepanjang leher
menuju ke cavum thoracis menembus diafragma melalui hiastus oesophagus terus ke
cavum abdominalis. Oesophagus bermuara ke
dalam ventriculus di bagian medio-rostral (Kastawi, 1992).
4.
Ventriculus
Adalah kelanjutan oesophagus yang melebar dan
membentuk kantung,
dengan bagian-bagian:
a. Curvatura major : di kiri
caudal dari ventriculus
b. Curvatura monor : di kanan,
rostral dari ventriculus
c. Cardia : bagian permulaan
dari ventriculus dimana oesophagus bermuara
d. Fundus : bagian caudal
dari ventriculus yang berupa kantung. Makanan yang masuk ke ventriculus
berjalan sepanjang curvatura major dan difundus makanan digiling, kemudian
ditambah pepsin dan HCl yang dihasilkan fundus.
e. Pylorus : bagian terakhir
dari ventriculus yang mengecil, terletak disebelah kanan dari ventriculus dan
melanjutkan diri ke duodenum. Pylorus merupakan bagian/daerah yang dindingnya
mengandung otot-otot yang tersusun melingkar dan tebal, membatasi daerah
lambung dan usus halus(Kastawi, 1992)
5. Intestinum tenus
Intestinum tenus terdiri
dari :
a. Duodenum,
merupakan cranial dari usus halus, padanya bermuara kelenjar-kelenjar pencernaan, seperti hati, hepar,dan pankreas
yang berwarna merah muda.
b.Jejenum dan ileum,
berbelit-belit dan merupakan kelanjutan dari duodenum
(Kastawi, 1992).
6.
Intestinum crassuma.
a.
Caesum
Pada herbivora umumnya caecum ini membesar
karena diperlukan untuk pencernaan cellulosa oleh bakteri
o Haustra :
kantung-kantung
o
Incisura : lekukan-lekukan di antara haustra
o
Taenia coli : garis seperti pita yang berjalan
di medial sepanjang caecum
b.
Colon
Disebelah dari ventriculus, berjalan caudo diagonal diatas caecumc.
c. RectumHijau abu-abu,
merupakan bagian yang terakhir dari sistem pencernaan yang bermuara pada : anus,
lubang pelepasan.
Kelenjar pencernaan, terdiri dari :
1) Glandulae salivarae ( kelenjar
ludah)
2) Glandulae mucosae
:Terdapat pada dinding sebelah dalam dari ventriculus dan intestinum(terutama
intestinum tenue)
3)
Hepar (hati)
Suatu kelenjar yang besar berwarna ke coklat-coklatan
terletak disebelah kanan di bawah diaphragma, terbagi atas beberapa lobi. Ditiap
lobi terdapat ductus hepaticus yang mengeluarkan sekresi vesica fellea (kantung
empedu). Dari sini akan keluar ductus cysticus yang selanjutnya akan bertemu
dengan ductus pancreaticus bersama membentuk ductus choledocus yang bermuara di
bagian cranial duodenum.[6]
System eksresi
Sistem
ekskresi mamalia hampir sama dengan manusia, tetapi sedikit berbeda yang di
sebabkan oleh lingkungan tempat
tinggalnya. Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di lindungi oleh struktur
selangka dan di selaputi karung di dinding dikenal sebagai pleura. Bernafas
kebanyakan dilakukan oleh diagfragama paru-paru berada mengembang. Sangkar
selangka juga boleh menguncup sedikit ini menyebabkan udara tertarik ke dalam
keluar paru-paru melalui trakhea dan broknial tubes yang bercabang dan
mempunyai alveolus di ujung yaitu karung kecil di kapilari yang dipenuhi darah.
Di sini oksigen meresap banyak masuk kedalam darah, dimana akan di angkut oleh
hemoglobin. (Anonymous,2010).[7]
System pernapasan
Sistem ini terdiri dari cor, pulmo,
bronchus, trachea, larynx, glandula sublingualis, glandula submandibularis,
glandula parotis. Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang
berkelok-kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah
epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing dalam
ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang
diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang
iga (dengan gerakan melengkung keluar).
System Reproduksi
Sistem ini
terdiri dari glandula mamae, fermur, kepala susu, batang penis, clitosis, lekuk
perineum, lubang vagina, anus, dan skrotum. Organ genitalia pada kelinci betina
terditi dari vulva yaitu suatu celah yang dibatasi oleh dua buah bibir , yaitu
labium major dan labium minor. Di suatu cranial pada kedua labium tersebut
terdapat suatu tonjolan yang disebut clitoris. Sedangkan organ genital pada
kelinci yantan yaitu penis yang merupakan alat copulation dan scrotum yang
berbentuk menyerupai kantung yang di dalamnya terdspat testis.
System saraf
Sistem ini
terdiri dari lobus ultaklorius, gines, fisura lomentudinalis, sulkus, kolpura
kaudal gemina, serebrum, lobus sentraus, flokulus, lobus lateralis. Sistem
saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat perkembangan yang lebih
tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan
keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus
lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh
alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak (encephalon)
terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata yang lain,
seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.
Sistem Otot
Bila
dibandingkan dengan vertebrata rendah mamalia memiliki musculus segmen pada
vertebra dan costae lebih sedikit dan sehubungan dengan aktifitas yang lebih
banyak pada kepala, leher, dan extremitas berkembang baik. Anggota tubuh
terproyeksi kearah ventral tidak seperti amphibia dan reptilia (ke arah
lateral). Diantara musculus yang penting bila kulit dibuka antara lain ialah:
1.Musculus massetter, kanan kiri yang
melekat pada rahang atas dan rahang bawah; musculi ini kuat berguna untuk
mengunyah.
2.Musculus sterno cephalica, kanan
kiri leher memanjang, menggandeng kepala dan sternum.
3. Musculus pectoralis, berbentuk
lebar melekat pada sternum dan humerus terdiri atas dua bagian.
4. Musculus rectus abdominalis,
ditengah tengah perut, menghubungkann pelvicus dengan sternum. Menutup ruang perut
pada ventral (dibawah).
5. Musculus
obliqus abdominalis, terdiri atas dua bagian yaitu musculus oblicus externa dan
interna; musculus tersebut menutup perut bagian samping.
6. Musculus
tranversus abdominalis, terletak dibawah musculus oblicus interna.
7. Musculus
intercostalis, terdiri atas dua bagian yaitu musculus intercostalis interna dan
musculus intercostalis externa terdapat diantara costae.
8. Musculus
latisimus dorsi, terdapat di atas punggung, membujur dari leher hingga tulang
pelvicus.
9. Musculus-musculus
yang terdapat pada tiap-tiap extremitas anterior dan posterior berfungsi
menggerakkan kaki dan bagian-bagianya.[8]
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari
selasa,03 Januari 2012, pukul 09 : 30. Di laboratorium IAIN RADEN FATAH
Palembang.
3.2 Alat
dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan
pada praktikum ini yaitu:
-
Cutter
-
Gunting bedah
-
Nampan
-
Kapas
- Alat-alat tulis
- Kloroform
- Hamster
3.3
Cara Kerja
Hamster dibius dengan menggunakan kapas yang telah
diberi kloroform. Mengamati morfologi hamster dan menggambarnya. Selanjutnya hamster
dibedah untuk mengamati organ-organ dalamnya(anatomi) mulai dari pembedahan
bagian mulut, sampai dengan bagian tubuh,untuk melihat organ-organ pencernaan,
kelenjarnya, sampai organ urogenitalnya, dan setelah diamati menggambar semua
bagian tersebut
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel 1: Morfologi Hamster
Gambar
|
Keterangan
|
Gambar:
Morfologi Hamster
|
I.
CAPUT
II.
TRUNCUS
III.
CAUDA
1.
Organon
visus
2.
Nares
3.
Rima
oris
4.
Porus
acusticus
5.
Brachium
6.
Anterbrachium
7.
Manus
8.
Digiti
9.
Falcula
10. Femur
11. Crus
12. Pes
13. Putting susu
14. Cauda (ekor)
|
Table 2: anatomi Hamster
Gambar
|
Keterangan
|
Gambar : Diapragma
|
1.
Pers
muscularis
A.
Pars
sternalis
B.
Pars
costalis
C.
Pars
lumbalis
2.
Centrum
tendineum
3.
Foramen
varae cavane
4.
Hiatus
esophagus
5.
Hiatus
oarticus
6.
Musculus
psoas
7.
Frocessus
xiphrideus
|
Gambar : Topographi
|
1.
Esophagus
2.
Venriculus
3.
Intestinum
tenue
4.
Coecum
5.
Vesica
fellea
6.
Hepar
7.
Pancreas
8.
Glandula
suprarenalis
9.
Ren
10. Ureter
11. Ovarium
12. Oviduct
13. Lien
14. Uterus musculinus
|
Gambar :
Cavum oris
|
1.
Maxilla
2.
Mandibulla
3.
Dens
incisivus
4.
Palatum
durum
5.
Palatum
molle
6.
Diastema
7.
Dens
praemolare
8.
Dens
molare
9.
Pharynx
10. Lingua
11. Velum palatine
12. choana
|
Gambar:
Sistema Digestorium
|
1.
Esophagus
2.
Ventriculus
3.
Duodenum
4.
Intestinum
tenue
5.
Coecum
6.
Taenia
7.
Hustra
8.
Incisura
9.
Intestinum
crasum
10. Rectum
11. Anus
B.
glandula digestoria
a.
hepar
b.
vesica fellea
c.
pancreas
d.
ductus choledochus
e.
ductus hepaticus
f.
ductus cysticus
|
Gambar:
Sistema Urogenital
|
1.
Ren
2.
Ureter
3.
Vesica
urinaria
4.
Uretra
5.
Orificium
ureterae
6.
Glandula
suprarenalis
7.
Ovarium
8.
Mesovarium
9.
Ostium
abdominal
10. Oviduct
11. Uterus
12. Vagina
13. Introitus vagina
|
Gambar:
Encephalon
|
1.
Bulbus
olfactorius
2.
Hemispaerium
cerebri
3.
Fessura
longitudinal
4.
Epiphysis
5.
Corpora
quadrigemina
6.
Vermis
7.
Lobus
lateralis cerebri
8.
Flocculus
9.
Medulla
oblongata
|
4.2 Pembahasan
Hamster (mencit)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
A.
Morfologi
Tubuh hamster
berukuran kecil,dan ditutupi oleh rambut-rambut yang halus,berwarna putih,
adapun secara morfologi yang dapat amati tubuhnya dibgi menjadi 3 bagian yaitu:
1.
Caput
Pada
bagian kepala hamster terdapat bagian-bagian seperti yang dapat kami lihat
yaitu:
·
Organon
visus
·
Nares
·
Rima
oris
·
Porus
acusticus
2.
Truncus
Pada bagian tubuh preparat dapat dilihat
bagian-bagian:
·
Brachium
·
Anterbrachium
·
Manus
·
Digiti
·
Falcula
·
Femur
·
Pes
·
Putting
susu
3.
Cauda
Ekor terlihat kecil dan pendek.
B.
Anatomi
1.
Diapragma
Pada diapragma
terlihat bagia-bagian yaitu:
a. Pers muscularis
-
Pars
sternalis
-
Pars
costalis
-
Pars
lumbalis
b.Centrum tendineum
c. Foramen varae cavane
d.
Hiatus
esophagus
e. Hiatus oarticus
f. Musculus psoas
g.Frocessus xiphrideus
2.
Topographi
Organ-organ
dalam yang dapat kami amati yaitu:
a.
Esophagus
b.
Venriculus
c.
Intestinum
tenue
d.
Coecum
e.
Vesica
fellea
f.
Hepar
g.
Pancreas
h.
Glandula
suprarenalis
i.
Ren
j.
Ureter
k.
Ovarium
l.
Oviduct
m.
Lien
n.
Uterus
musculinus
3.
Cavum
oris
Pada bagian
rongga mulut terlihat beberapa komponen yaitu:
a.
Maxilla
b.
Mandibulla
c.
Dens
incisivus
d.
Palatum
durum
e.
Palatum
molle
f.
Diastema
g.
Dens
praemolare
h.
Dens
molare
i.
Pharynx
j.
Lingua
k.
Velum
palatine
l.
choana
4.
System
Pencernaan
Adapun alat-alat saluran pencernaan dan glandula pencernaan yang terlihat
yaitu:
Saluran pencernaan:
a.
Esophagus
b.
Ventriculus
c.
Duodenum
d.
Intestinum
tenue
e.
Coecum
f.
Taenia
g.
Hustra
h.
Incisura
i.
Intestinum
crasum
j.
Rectum
k.
Anus
Adapun glandula digestoria
a.
hepar
b.
vesica
fellea
c.
pancreas
d.
ductus
choledochus
e.
ductus
hepaticus
f.
ductus
cysticus
5.
Alat
kelamin
Preparat yang
kami gunakan pada praktikum ini berjenis
kelamin betina(♀). Adapun organ-organ urogenital yang
dapat dilihat yaitu:
a.
Ren
b.
Ureter
c.
Vesica
urinaria
d.
Uretra
e.
Orificium
ureterae
f.
Glandula
suprarenalis
g.
Ovarium
h.
Mesovarium
i.
Ostium
abdominal
j.
Oviduct
k.
Uterus
l.
Vagina
m.
Introitus
vagina
6.
Encephalon
Bagian otak
yang terlihat pada saat dilakukan pembedahan secara dorsal:
a.
Bulbus
olfactorius
b.
Hemispaerium
cerebri
c.
Fessura
longitudinal
d.
Epiphysis
e.
Corpora
quadrigemina
f.
Vermis
g.
Lobus
lateralis cerebri
h.
Flocculus
i.
Medulla
oblongata
Vertebrata paling sempurna adalah
mamalia dibanding dengan vertebrata lainnya seperti pisces, amphibi, reptile
dan aves mamalia jauh lebih berkembang baik dari segi organ-organnya maupun
sistemnya, seperti pada sistem gerak pada mamalia sudah berkembang, memiliki
glandula mamae, serta melahirkan.
BAB V
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Hamster
Secara
morfologi tubuhnya ditutupi oleh rambut-rambut halus berwarna putih, selain itu
tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu: caput(kepala); nares,organon
visus,rima oris,porus acusticus,
truncus(badan);brachium,anterbrachium,manus,femur,crus,pes,digiti,dan falcula,
cauda(ekor)
Secara anatomi
memiliki bagian: esophagus, venriculus, intestinum tenue, coecum, vesica
fellea, hepar, pancreas, glandula suprarenalis, ren, ureter, ovarium, oviduct,
lien, dan uterus musculinus. Keseluruhan organ akan membentuk suatu sistem
organ seperti sistem pencernaa, sistem pernapasa, sistem urogenital dan
terakhir sistem saraf.
DAFTAR PUSTAKA
Slamet, Adeng dan Madang Kodri.2007. Zoologi
Vertebrata. Palembang: FKIP MIPA UNSRI
http://mei-science.blogspot.com/2009/10/laporan-praktikum-mamalia.html(03-01-2012)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
[1] A. Campbel Neil, B. Reece Jane, G. Mitchell Lawrence. Biologi
Edisi Kelima Jilid II. (Jakarta: Erlangga, 2003) hal.272
I have an eight-reel, seven-row, six-row titanium teeth dog
ReplyDeleteIn addition, the titanium cup three-row titanium white rocket league stainless steel teeth make ion titanium hair color it possible for Iggy to everquest titanium be at gold titanium alloy the top of the line.
l975w1jqmqt595 vibrators,Wand Massagers,G-Spot Vibrators,male sexy toys,dildos,realistic sex dolls,horse dildo,vibrators,adult sex toys e222v7lxjtk708
ReplyDeleted117x9slyeg256 vibrators,sex toys,sex dolls,male sex dolls,Panty Vibrators,horse dildo,anal toys,realistic dildo,horse dildos r261m4gsuus742
ReplyDeletew305x1iikgl744 male sex doll,dildos,double dildos,realistic dildos,dildos,vibrators,sex chair,sex chair,dog dildos m022n4xdcdd149
ReplyDelete